Banyak diskusi tentang bagaimana pelayanan bagi remaja. Jumlah anak yang berada dalam pelayanan remaja semakin meningkat, sebagaimana meningkatnya jumlah anak yang berada dalam kemiskinan. Situasi terbaru adalah datangnya gelombang anak-anak pelarian dan pencari suaka, yang harus dihadapi oleh sistem pendidikan di beberapa negara.

Anak-anak dengan masalah kelekatan (attachment problem) dan anak yang mengalami trauma, dalam dunia pendidikan sering tak dikenali atau tak terdeteksi. Terjadilah risiko yang besar jika anak-anak ini kemudian mendapatkan salah interpretasi akan perilakunya, karena kadang tampak mirip dengan siswa-siswa yang mempunyai masalah perkembangan dan perilaku. Para guru sering mengalami ketakberdayaan dan kesulitan menangani. Bukan hanya para siswa yang terlantar dan yang mengalami trauma, tetapi juga para orangtuanya, yang sebenarnya berhak untuk mendapatkan pendidikan dengan cara pandang dan metode terbaru.

Dalam hal ini, para profesional pendidikan dapat memberikan sumbangan yang sangat berarti dalam pemulihan dari kerusakan yang ada pada siswa. Willem de Jong dan Annelies de Jong, tokoh profesional pendidikan, dalam buku ini menjelaskan tentang gejala-gejala dan risiko akibat dari masalah yang dihadapi anak, serta memberikan pegangan bagi para guru agar mampu bekerja sama dengan siswa yang mengalami masalah kelekatan dan trauma dengan cara yang baik dan tepat